Polri Buru Donatur Kelompok Pepi
Rabu, 27 April 2011 – 07:54 WIB

Polri Buru Donatur Kelompok Pepi
Sumber Jawa Pos di kepolisian menjelaskan, untuk mengurai pendanaan kelompok Pepi cukup rumit. Angka yang diperoleh berdasar pengakuan Pepi, sekitar Rp 100 juta. "Ini agak susah, sebab tidak ada donator tunggal per proyek (bom). Tapi modelnya itu iuran," katanya.
Baca Juga:
Beberapa tersangka yang ditangkap mengaku tidak tahu menahu dengan rencana pengeboman. Mereka membantu Pepi semata-mata karena Pepi adalah bosnya. "Tapi, bisa saja ini bohong," katanya.
Dilihat dari tingkat pendidikan para tersangka, rata-rata lulusan SMA. "Artinya, mereka terdidik dan paham apa yang dilakukan. Bukan karena ikut-ikutan," tambahnya.
Selain mencari donator, polisi juga mengembangkan penyidikan ke tokoh-tokoh yang pernah "mendidik" Pepi dan mengubahnya menjadi radikal. Diantaranya, dengan menelusuri jejak buku-buku yang ditemukan di rumah mertua Pepi.
JAKARTA - Kelompok Pepi Fernando diyakini sudah bergerak sejak awal 2010. Selama berbulan-bulan beroperasi, regu maut ini tentu membutuhkan dana
BERITA TERKAIT
- Kapan Honorer Tak Lulus PPPK Tahap 1 Masuk Optimalisasi? Ini Bocoran BKN
- Pro Kontra Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia
- Wamen PPPA Apresiasi Rancangan Prototipe Ruang Bersama Indonesia Karya Untar
- Menjelang IDEC 2025: Inovasi dan Kolaborasi Global demi Transformasi Kesehatan Gigi RI
- Soal Pelarangan Truk ODOL, Komisi V: Kami Sudah Menyuarakan Lama
- Good Mining Practice Jadi Kunci Keseimbangan Tambang dan Lingkungan