Polri Dalami Kejanggalan Transaksi Kasus Driving Simulator
Senin, 13 Agustus 2012 – 23:02 WIB
JAKARTA - Badan Reserse dan Kriminal Polri menerima 194 Laporan Hasil Audit (LHA) mengenai transaksi mencurigakan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Hal tersebut diakui oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar.
"Data LHA yang kami terima adalah data pada 2011 dan 2012. Ini ada yang sudah dan sedang diselidiki," ujar Boy di Mabes Polri, Senin (13/8).
Baca Juga:
Menurut Boy, pada tahun 2011 Bareskrim menerima 181 LHA. Dari jumlah tersebut, terdapat 123 laporan yang memasuki tahap penyelidikan. Sementara 30 LHA tidak dapat ditingkatkan statusnya ke penyidikan karena tidak ditemukan unsur perbuatan melawan hukum.
"Sebanyak tujuh LHA dalam proses penyidikan sebab diduga terdapat unsur pidana. Sedangkan 13 transaksi lain statusnya sudah P21 atau lengkap," sambung Boy.
JAKARTA - Badan Reserse dan Kriminal Polri menerima 194 Laporan Hasil Audit (LHA) mengenai transaksi mencurigakan dari Pusat Pelaporan dan Analisis
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Edukasi Ketentuan Impor ke Para Pegiat Akademik
- Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus yang Andal
- Selamat, Pertamina Raih 6 Penghargaan WISCA
- Imbas Kasus Kondom Berserakan, DPRD DKI Minta Pemprov Siagakan Petugas di RTH
- Eks Anak Buah SYL Mengaku Berikan Tip kepada Paspampres Jokowi, Hakim Sampai Mempertegas
- Seperti Veteran, Atlet Bakal Mendapatkan Dana Pensiun