Polri Diingatkan tak Pakai Emosi Saat Mengawasi PPKM Berbasis Mikro

Polri Diingatkan tak Pakai Emosi Saat Mengawasi PPKM Berbasis Mikro
Ilustrasi anggota polisi. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Keterlibatan polisi dalam mengawal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro diyakini bisa efektif menekan kasus positif Covid-19.

Karena itu perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada jajarannya agar terus bersinergi dengan TNI dan tenaga kesehatan dalam mengawal PPKM mikro dinilai sudah tepat.

"Polisi hadir di tengah masyarakat dalam program pengendalian Covid-19 itu adalah langkah tepat karena kepolisian memang diharapkan bisa lebih mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat," kata anggota Komisi III DPR Wihadi Wiyanto pada Minggu (14/2).

Menurut Wihadi, polisi bisa mengetahui lingkungan dan lebih dekat untuk memberikan pengawasan terhadap upaya pencegahan Covid-19. Dia berharap, kehadiran polisi juga membuat masyarakat merasa terlindungi.

"Jadi, saya kira langkah-langkah itu memang diperlukan untuk saat ini dalam rangka mencegah Covid-19," ujar Wihadi.

Sedangkan anggota Komisi III DPR Sari Yuliati mengatakan penugasan Polri untuk meningkatkan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 diatur dalam Inpres Nomor 6 Tahun 2020.

"Ini adalah ikhtiar dari pemerintah dengan menggerakan semua perangkat yang ada untuk menekan penyebaran Covid-19,” kata Sari Yuliati.

Sari menjelaskan dalam Telegram Kapolri Nomor ST/183/II/Ops.2./2021 Poin 3, anggota Polri ditugaskan melakukan edukasi dan sosialisasi secara masif agar masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan terutama 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas).

Personel Polri diingatkan untuk mampu mengendalikan emosi saat melaksanakan tugas di tengah masyarakat di PPKM berbasis mikro.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News