Polri Diminta Tunjukkan Pelaku Pembunuhan Brimob
Selain itu, tambah Neta, yang lebih penting adalah Polri harus segera mengevaluasi kekuatan jajaran bawahnya untuk kemudian meningkatkan latihan fisik, bela diri, kepekaan, dan latihan menembak.
"Sehingga ke depan tidak akan ada lagi anggota terbunuh atau luka akibat ditusuk seorang anggota masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, tentu menjadi sangat memprihatinkan, jika seorang Anggota Brimob terbunuh akibat ditikam seorang supir Metro Mini. "Bagaimana Polri bisa melindungi masyarakat, jika melindungi dirinya sendiri tidak bisa," tuntas penulis buku "Jangan Bosan Mengkritik Polisi" ini.
Seperti diketahui, Kepolisian Sabtu (2/11) berhasil menangkap pembunuh Brigadir Syarif Mappa. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, Tim Gabungan Jatanras Polda Metro Jaya, Resmob Jatanras, Polres Metro Jakart Selatan, Polsek Pasar Minggu dan Brimob Kedunghalang telah berhasil menangkap Mustakim alias MS (22) di Perum Bina Fathika Blok D3 RT 03 RW 01 Dusun III Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
"Saat ini tersangka sedang dalam perjalanan dari Riau ke Jakarta," ujar Rikwanto kepada wartawan, Minggu (3/11). (boy/jpnn)
JAKARTA -- Indonesia Police Watch mengapresiasi Tim Polda Metro Jaya yang berhasil menangkap tersangka pembunuhan Anggota Brimob Brigadir Syarif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sosok Misterius Tikam Imam Musala, Polisi Bentuk Tim Khusus
- Jangan Ditiru, 2 Orang Oknum ASN Ditangkap Saat Pesta Narkoba
- 3 Pelaku Begal Dalang Kematian Pria di Kali Sodong Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
- Polisi Gulung Tiga Kelompok Pelaku Curanmor di Karawang
- Guru Honorer di Pesantren Jayapura Cabuli 5 Santrinya
- Polsek, Polres, Polda Metro Jaya Buru Pelaku Penikaman Imam Musala di Kebon Jeruk