POLRI Gelar Operasi Lilin Amankan Perayaan Nataru dan Kampanye Pemilu 2024

Mahrozin menguraikan potensi ancaman dalam Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 antara lain yakni penolakan dan pembubaran kegiatan keagamaan.
Teror dan serangan bom kelompok teroris.
Kemacetan, kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan laut akibat meningkatnya mobilitas masyarakat.
"Polri sudah melakukan antisipasi dengan Oerasi Mantap Brata, disamping melakuksn koordinasi dengan para stakeholder seperti Kemebhub, BMKG, Kementerian PUPR dsb," ujar Mahrozin.
Lebih lanjut, Mahrozin mewanti-wanti agar pemuka agama dapat memastikan ibadah Natal tidak disusupi dengan kampanye politik.
Sementara itu,Pengamat Politik dari Universitas Nasional M. Alfan Alfian meminta Bawaslu agar tegas dalam mengawasi pemilu agar tidak ada penyimpangan, termasuk kemungkinan berkembangnya politik identitas
Senada dengan Alfan Alfian, Budayawan dan Rohaniawan Katolik Romo Antonius Benny Susetyo meminta para pihak yang terkait dengan penyelenggara Pemilu untuk menjaga kedamaian masyarakat dengan bekerja secara profesional.
"ASN, TNI, Polri harus netral. Bawaslu harus adil dalam melakukan penindakan jika terjadi pelanggaran," Ujar Romo Benny.
Kepolisian Republik Indonesia gelar opersai lilin amankan perayaan Natal 2023, Tahun Baru dan kampanye Pemilu 2024.
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto