Polri Jangan Terseret Konflik PSSI-LPI

Polri Jangan Terseret Konflik PSSI-LPI
Suporter Timnas Indonesia membakar bendera PSSI beberapa waktu lalu. Foto: Dok.JPPhoto
JAKARTA -- Sikap polri yang hingga kemarin belum memberikan izin pembuka Liga Primer Indonesia (LPI) yang rencananya digelar Sabtu (8/1) mendatang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, mendapat kecaman dari Indonesia Police Watch (IPW). Koordinator IPW, Neta S Pane, mengingatkan polri agar tidak ikut terseret dalam konflik antara PSSI dengan LPI.

"IPW berharap polri bersikap arif dan tidak terjebak dalam konflik PSSI dengan LPI, sehingga dapat profesional menjaga keamanan di masyarakat," kata Neta S Pane kepada wartawan, Rabu (5/1).

Neta mengimbau polri untuk tidak mempersulit izin tanding Liga Primer Indonesia, baik di Solo, atau di kota lain, yang dimulai 8 Januari ini. Neta mengingatkan, jika Polri mempersulit atau tidak memberikan izin, maka masyarakat pencinta sepakbola bisa marah. Bila ini terjadi, citra polri akan semakin buruk di mata masyarakat.

"Jika izin tidak keluar, dikhawatirkan suporter sepakbola marah dan membuat tindakan anarkis. Jika itu terjadi polri akan disalahkan dan dikecam masyarakat," ucap Neta mengingatkan. Dia berharap polri bersikap arif dan tidak terjebak dalam konflik PSSI dengan LPI, sehingga dapat profesional menjaga keamanan di masyarakat.

JAKARTA -- Sikap polri yang hingga kemarin belum memberikan izin pembuka Liga Primer Indonesia (LPI) yang rencananya digelar Sabtu (8/1) mendatang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News