Polri Raih WTP 9 Kali Berturut-turut, BPK: Prestasi Membanggakan

Polri Raih WTP 9 Kali Berturut-turut, BPK: Prestasi Membanggakan
Anggota I Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Nyoman Adhi Suryadnyana memberikan keterangan seusai acara taklimat akhir Pemeriksaan dan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Poli Tahun Anggaran 2021 pada Selasa (28/6). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Predikat WTP ini merupakan yang kesembilan kali secara berturut-turut diraih oleh Korps Bhayangkara. 

Anggota I BPK Nyoman Adhi Suryadnyana menyampaikan itu seusai taklimat akhir Pemeriksaan dan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Polri Tahun Anggaran 2021. Hasil pemeriksaan itu diterima oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (28/6). 

"Hasil dari pemeriksaan tersebut saat ini Kepolisian RI memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian atau WTP. Ini adalah perolehan yang kesembilan berturut-turut, suatu prestasi yang membanggakan," kata Nyoman di Mabes Polri.

Menurut dia, predikat WTP itu bukan hadiah dari BPK, tetapi kerja keras Kapolri Jenderal Listyo dan jajaran dalam melaksanakan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara akuntabel dan transparan. 

"Harapan kami prestasi ini dipertahankan mengingat Kepolisian RI selain melaksanakan tugas dan fungsi utamanya, juga melaksanakan tugas dan fungsi tambahan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan, khusunya dari peneriman negara bukan pajak atau PNBP bagi negara ini," ujar Nyoman.

Menurut Nyoman, bila prestasi itu dipertahankan, Polri akan menjadi institusi yang memberikan pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan pemerintah pusat secara keseluruhan. 

Kapolri Jenderal Listyo mengatakan predikat WTP yang kesembilan kali tersebut menjadi komitmen Polri pada tahun selanjutnya.

"Kami akan melaksanakan komitmen terkait dengan pemanfaatan dan penggunaan keuangan negara secara transpran dan akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan," ujar Listyo.

kembali mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News