Polri Turunkan Tim Investigasi Usut Kasus Salah Tembak Satgas Tinombala

Polri Turunkan Tim Investigasi Usut Kasus Salah Tembak Satgas Tinombala
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan. Foto: ANTARA/HO-Humas Polri

jpnn.com, POSO - Insiden penembakan yang menyebkan dua warga sipil tewas di Poso pada Selasa (2/6) lalu disebut bukan dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Diduga, tembakan dilakukan oknum dari Satgas Tinombala atau terjadi salah tembak.

Atas adanya dugaan ini, Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) langsung turun tangan melakukan investigasi.

"Polda Sulteng telah menurunkan tim investigasi ke wilayah Poso untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya,” ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto kepada JPNN, Jumat (5/6).

Adapun investigasi yang dilakukan dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

“Sekarang melakukan pemeriksaan beberapa saksi dan masih berlangsung, untuk perkembangan masih menunggu laporan dari tim investigasi,” tegas Didik.

Diketahui, Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan sebelumnya menyebut ada dua orang yang meninggal dunia.

 

Insiden penembakan yang menyebkan dua warga sipil tewas di Poso pada Selasa (2/6) lalu disebut bukan dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News