Porang Porong

Oleh: Dahlan Iskan

Porang Porong
Dahlan Iskan. Foto: disway.id

Penguasaan teknologi bikin glukomanan itu dipakai juga untuk mengembangkan tepung karagenan. Yang bahan bakunya rumput laut. Ishii pun membangun pabrik rumput laut di sebelah pabrik porang di Porong, dekat Sidoarjo itu.

Di situ PT Ambico menjadi tonggak sejarah porang Indonesia. Masaharu Ishii sendiri, pendiri pabrik porang itu, tidak sempat tahu terjadinya booming porang lima tahun terakhir.

Namun, nama Ishii akan abadi di dunia porang Indonesia.

"Tahun ini porang Indonesia mungkin sudah terbesar di dunia. Sudah mengalahkan Myanmar. Apalagi keadaan Myanmar lagi sulit," ujar Johan.

Setelah itu, porang harus memasuki masa konsolidasi. Yakni menjaga mutu.

Menurut Johan, chips porang Indonesia sudah ditolak di luar negeri. Itu gara-gara ulah satu dua orang yang curang. Yakni ekspor chip kering yang tidak benar-benar kering. Sampai keluar belatungnya. (*)

 

Zaman itu porang dianggap sebagai tanaman liar. Tanaman pengganggu. Petani membuang-buang ubi porang agar jangan mengganggu tanaman lain.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News