PPATK Pastikan Satgas Pemilu Sudah Bekerja Sebelum 2024, Sejumlah Nama Masuk Radar

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana memastikan satuan tugas (satgas) pemilu yang mereka bentuk sudah mulai bekerja.
Satgas tersebut mulai memantau aliran dana sejumlah nama yang berpotensi maju di Pilpres 2024.
“Jadi, satgas sudah mulai bekerja, bukan berarti Pemilu 2024, terus kami bergerak di akhir 2023,” kata Ivan kepada wartawan di kantornya, Kamis (14/4).
Namun, Ivan tidak membeberkan nama-nama yang sudah masuk radar satgas pemilu tersebut.
Menurut dia, dalam menjalankan tugas, satgas pemilu bentukan PPATK bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu.
“Teman-teman (satgas pemilu) mengamati profil-profil yang sudah di dalam database kami. Jadi, profil itu sudah, ada jutaan nama di situ," ujar Ivan yang sudah 17 tahun mengabdi di PPATK itu.
Dia pun memastikan dari sistem yang dimiliki satgas pemilu, nanti akan ketahuan aliran-aliran dana mencurigakan.
Ivan menyebut temuan itu akan dikoordinasikan dengan KPU dan Bawaslu.
PPATK menegaskan satgas pemilu yang mereka bentuk sudah bekerja dari sekarang atau jauh sebelum 2024. Satgas pemilu juga sudah mendata sejumlah nama.
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- PPATK Pastikan Pengawasan Independen di Danantara, Sesuai Standar FATF
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Siap Backup PPATK Telusuri Aliran Dana Korupsi Minyak, Sahroni: Ngeri-Ngeri Sedap