PPP Bantah 2 Anggotanya Menggunakan Ijazah Palsu

PPP Bantah 2 Anggotanya Menggunakan Ijazah Palsu
PPP Bantah 2 Anggotanya Menggunakan Ijazah Palsu
JAKARTA - Wasekjen PPP Romahurmuzziy membantah dua kadernya di DPR menggunakan ijazah palsu. Menurutnya, tuduhan itu sangat tidak mungkin terjadi karena keduanya telah lolos verifikasi KPU. “Jika memang mereka menggunakan izajah palsu seharusnya itu tidak diloloskan oleh KPU,” kata politisi yang kerap disapa Romi, kepada INDOPOS (JPNN Grup) di Jakarta, Kamis (22/7)

Menurut Sekretaris F-PPP ini, selebaran soal izajah palsu itu kemungkinan besar dikeluarkan pihak-pihak yang tidak suka terhadap sepak terjang kader PPP tersebut. “Bisa saja ini dilempar oleh orang yang tidak suka sama sudara AY dan Izzul,” tudingnya.

Selebaran yang menyebut dua anggota F-PPP berijazah palsu itu kemarin beradar di pressroom DPR RI. Dalam selebaran itu memuat fotocopy ijazah AY yang diduga dipalsukan. Apalagi anggota DPR yang pernah menjadi anggota Pansus Century ini mempunyai ijazah SD yang berbeda dengan ijazah SMP yang dimilikinya. Tanggal lahir da nama orang tua di kedua ijazah itu berbeda. 

Romi menjelaskan, ijazah yang berbeda itu karena ayahanda AY sudah meninggal sejak AY duduk di kelas 3 SD. Dan saat kelulusan, nama yang dipakai adalah nama kakak tertuanya, yang menjadi walinya. “Sedangkan di SMP AY paham nama orang tua nya adalah nama almarhum bapaknya. Kami dari fraksi sudah mengecek kebenaran atas ijazah AY itu,” terangnya.

JAKARTA - Wasekjen PPP Romahurmuzziy membantah dua kadernya di DPR menggunakan ijazah palsu. Menurutnya, tuduhan itu sangat tidak mungkin terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News