PPP Klaim Koalisi Pendukung Jokowi Lebih Maju Selangkah

“Kekuatan kelompok Islam sebagai sebuah sebuah kekuatan politik terbesar di Indonesia wajar ketika representasi keterwakilannya ada di kepemimpinan,” ungkap dia.
Ketiga, lanjut dia, cawapres harus memiliki kemampuan kapasitas khusunya dalam hal ekonomi. Dia menjelaskan selama ini tugas pokok dan fungsi wapres adalah lebih kepada mengurusi hal-hal yang bersifat atau bidang ekonomi. Sedangkan presiden lebih banyak urusan politik, hukum dan keamanan.
“Meskipin tak ada pakem seperti itu tetapi pembagian tugas dalM pemerintahan itu penting," katanya.
Keempat, tambah Baidowi, cawapres harus bisa diterima kalangan anak muda. Berdasar data statistik, pemilu 2019 nanti diperkirakan ada sekitar 40 persen lebih pemilih muda. Bukan hanya pemula tapi muda. Artinya figur yang diusung itu harus mampu menarik perhatian anak-anak muda atau kaum milenial.
“Bukan hanya faktor usia, bisa jadi usianya sudah senior tapi digandrungi anak muda," katanya.
Dia menegaskan kalau kriteria ini menjadi paramater, maka akan mudah menentukan nama.(boy/jpnn)
Menurut Achmad Baidowi, koalisi pendukung Jokowi sudah maju selangkah dibanding yang lain. Sebab, koalisi Jokowi sudah memenuhi syarat ambang batas pencalonan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi