PPP Sodorkan Kader yang Dicegah ke LN jadi Pimpinan MPR

PPP Sodorkan Kader yang Dicegah ke LN jadi Pimpinan MPR
Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyodorkan nama ketua fraksinya di DPR, Hasrul Azwar masuk dalam paket pimpinan MPR RI dari Koalisi Merah Putih. Pilihan nama Hasrul diklaim setelah melalui kajian internal partai pimpinan Suryadharma Ali itu.

"Ya (Hasrul Azwar), kan saya ingin fokus di DPR, dalam bidang pengawasan anggaran, dan legislasi. Cukup nanti kalau ada PAW baru (saya ke MPR lagi)," kata Wakil Ketua Umum PPP, Ahmad Dimyati Natakusuma di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (6/10).

Hasrul merupakan anggota DPR yang tersangkut perkara dugaan korupsi dana haji di Kemenag, dengan tersangka Suryadharma Ali. Politisi asal Medan itu sudah masuk daftar nama yang dicegah ke keluar negeri atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sedang Dimyati sebelumnya merupakan Wakil Ketua MPR menggantikan koleganya, Lukman Hakim Siafudin, yang dipercaya Presiden Susilo Bambang Yuhoyono (SBY)  menjadi Menteri Agama RI. Namun periode ini, dia ingin fokus dulu di DPR RI.

Selain Hasrul, kata Dimyati, ada seorang lagi kader PPP yang akan diusulkan menjadi pimpinan MPR, namun dari unsur DPD, yakni Ahmad Muqowam. Nama ini disodorkan sebagai alternatif.

"PPP memang telah menyodorkan hasil kajian untuk menjadi pimpinan MPR, itu alterntif berikutnya Pak Muqowam dari DPD. Itu perwakilan DPD tapi kader PPP," jelasnya. (Fat/jpnn)


JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyodorkan nama ketua fraksinya di DPR, Hasrul Azwar masuk dalam paket pimpinan MPR RI dari Koalisi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News