PPP Tetap Teguh Pilih Kuota Murni
Kamis, 12 April 2012 – 17:07 WIB
Ditambahkan, jika dipaksakan menggunakan sistem webster maka tingkat penyimpangannya lebih tinggi. "Kalau semakin tinggi, maka semakin tinggi dia menyimpang dari konstitusional," ungkap Yani.
Baca Juga:
Meski begitu, Yani menambahkan pihaknya tidak mengetahui apakah sistem pemilu itu merugikan atau tidak karena pemilu belum dilaksanakan. "Prinsipnya bukan rugi atau tidak, fraksi untung atau tidak. Tapi kita berpijakan pada konstitusi. Konstitusi jelas mengatakan kalau sitem pemilu kita pada sistem proporsional," ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap pada pendiriannya mengusulkan sistem konversi suara menjadi kursi dengan metode kuota murni.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPK di Bogor Diminta Jaga Netralitas pada Pilkada 2024
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi, Begini Alasannya
- Prabowo Bicara Program Makan Siang Gratis di Hadapan Investor Asing
- Apresiasi Dukungan Masyarakat Jateng, Sudaryono: Ini Nikmat dari Allah
- Demi UMKM, Pemprov Harus Tertibkan Alfamart dan Indomaret di Jakarta