Prabowo Nilai BRI Lupakan Petani-Nelayan

Prabowo Nilai BRI Lupakan Petani-Nelayan
Prabowo Nilai BRI Lupakan Petani-Nelayan
TEMANGGUNG -- Calon wakil presiden Prabowo Subianto melanjutkan kampanye rapat terbuka. Kali ini, giliran Lapangan Umum Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) menjadi tempat kampanye rapat terbuka pasangan capres Megawati Soekarnoputri itu. Belasan ribu orang kader PDI Perjuangan, Partai Gerindra, simpatisan dan non kader partai pengusung capres-cawapres Megawati-Prabowo hadir di tengah-tengah lapangan.

Prabowo tiba di lokasi tepat pukul 15.00 WIB, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Namun, sebelum memasuki arena panggung, Prabowo terlebih dahulu diselendangi kain batik dan dipasangi songkok oleh perwakilan petani tembakau Temanggung. Dalam orasi politiknya, Prabowo menyentil soal kiprah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dimana, menurut Prabowo, bank BRI itu dulu bernama Bank Tani dan Nelayan Indonesia. Namun, banyak uang tabungan para petani dan rakyat lainnya di Indonesia tidak bisa dimanfaatkan oleh para petani dan rakyat Indonesia. Karena, uang tabungan tersebut justru dikasi pinjam kepada pengusaha-pengusaha besar di Ibu Kota.

''Dari pengamatan saya, jumlah uang petani ada sekitar Rp 31 triliun di ambil dari desa. Tapi, ternyata dipinjamkan kepada pengusaha-pengusaha besar di Jakarta,'' kata Prabowo lantang di tengah-tengah pendukungnya di Lapangan Umum Kledung, Temanggung, Jateng, Minggu (28/6). Bagi pasangan Megawati-Prabowo, lanjutnya, tidak boleh ada uang rakyat yang dipinjamkan kepada pengusaha-pengusaha besar. Karenanya, jika nanti dia dipercaya bersama Megawati untuk memimpin negara ini, maka program pertam yang akan diprioritaskan adalah tidak boleh uang tabungan rakyat di BRI itu dipinjamkan kepada pengusaha-pengusaha besar di Jakarta.

''Uang tabungan rakyat di BRI itu bila perlu kami pinjamkan kembali kepada rakyat sebagai modal usaha,'' ungkapnya. Dalam kesempatan kampanye tersebut, Prabowo juga menyindir kinerja pemerintahan yang dipimpin SBY. ''Anda tahu, apa yang sudah dihasilkan oleh pemerintah selama lima tahuni ini? Apa cukup dengan tebar pesona. Rakyat butuh kepastian dan keadilan,'' ujar mantan Pangkostrad itu.(sid/JPNN)

TEMANGGUNG -- Calon wakil presiden Prabowo Subianto melanjutkan kampanye rapat terbuka. Kali ini, giliran Lapangan Umum Kledung, Kecamatan Kledung,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News