Prajurit TNI AL Melihat Penampakan di Tengah Laut

Prajurit TNI AL Melihat Penampakan di Tengah Laut
Gerhana Matahari, Rabu, 9 Maret 2016. FOTO: Ricardo/JPNN.com

Penggunaan peralatan tersebut berguna untuk mengurangi tingkat intensitas cahaya matahari yang masuk ke mata sehingga tidak menyilaukan mata. Sebagian besar prajurit yang memang berusia muda dan baru sekali ini menyaksikan gerhana menyatakan sangat gembira mendapatkan kesempatan yang luar biasa ini.

Kacamata Las juga menjadi salah satu alat yang dimanfaatkan untuk mengamati gerhana.

Menyaksikan gerhana matahari dari atas geladak kapal di tengah laut memang memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan di darat. Penampakan gerhana lebih jelas dan sempurna karena tidak adanya halangan dan bangunan, pohon dan rintangan alam atau buatan lainnya. Posisi kapal juga dapat disesuaikan apabila matahari tertutup awan.

Di sela-sela pengamatan gerhana seluruh prajurit KRI Teluk Cendrawasih yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Agus Haryanto, secara berjamaah melaksanakan Salat Kusuf Gerhana Matahari.

Kegiatan tersebut disamping merupakan pelaksanaan dari himbauan Pemimpin TNI AL juga sebagai perwujudan rasa syukur dari seluruh prajurit kepada Allah SWT karena telah menganugerahi waktu dan kesempatan untuk menyaksikan gerhana matahari yang belum tentu bisa disaksikan sekali seumur hidup.(fri/jpnn)

JAKARTA – Rabu, 9 Maret 2016 merupakan saat yang langka karena terjadi fenomena alam berupa gerhana matahari total (GMT) di beberapa wilayah


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News