Praktik PETI Marak, Gubernur Ganteng Ajak Warga Hidupkan Lagi Sawah
jpnn.com - JAMBI - Praktek Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Provinsi Jambi cukup marak belakangan ini.
Bahkan, kegiatan ilegal ini dinilai mulai mengkhawatirkan. Sebab selain menimbulkan bahaya pagi penambang itu sendiri, juga merusak lingkungan.
“Ini karena disebabkan himpitan ekonomi yang semakin berat,” ujar Gubernur Jambi Zumi Zola seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini.
Zola mengatakan Pemerintah sudah menawarkan solusi untuk mengatasi beratnya himpitan ekonomi tersebut.
Menurut Zola, mayoritas masyarakat bergantung pada pertanian dan berkebun khususnya karet dan sawit.
Pemerintah, lanjutnya sudah memberikan solusi agar masyarakat mengalihkan sumber mata pencahariannya ke sektor peternakan dan perikanan.
Kemudian, pertanian pagi, jagung, atau kedelai.
"Karena sawit dan karet sudah tidak bisa lagi menopang kehidupan. Jadi ada solusi lain, perikanan, peternakan, pertanian padi, jagung, kedelai. silakan ajukan ke Pemerintah, pasti dibantu," katanya.
JAMBI - Praktek Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Provinsi Jambi cukup marak belakangan ini. Bahkan, kegiatan ilegal ini dinilai mulai mengkhawatirkan.
- Senpi Ilegal Jenis FN Dijual Seharga Rp 10 Juta di Pekanbaru, 4 Orang Pelaku Ditangkap
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Segera Bentuk Tim Pencarian Peninggalan Sejarah
- Juaini Taofik ke PPPK: Hati-Hati Menjelang Pilkada, Jangan Masuk ke Politik Praktis
- Status Internasional Bandara Pattimura Ambon Dicabut, Shively Sanssouci Berkomentar Begini
- Momen Polda Riau Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Lihat
- Info Terkini Dugaan Malapraktik Kepala Bayi Terputus saat Persalinan