Pram Sesalkan Polri Represif terhadap Demo
Kamis, 21 Oktober 2010 – 17:31 WIB
Pram mengatakan, dengan melihat massa unjuk rasa kemarin itu, (aksi mereka sebenarnya) pasti tidak akan berdampak besar. Apalagi jika muncul kekhawatiran ada kelompok yang ingin menggulingkan pemerintah. "Jadi, tidak benar itu isu penggulingan pemerintahan yang tengah berjalan. Lha, yang demo aja segitu," ujarnya.
Baca Juga:
Menurut Pram, kelompok tertentu yang kecewa dengan kinerja pemerintahan saat ini, hanya dapat menjatuhkan pemerintahan lewat jalan konstitusi pada pemilihan umum mendatang. "Ya, kalau mau jatuhkan pemerintahan saat ini, lewat Pemilu dong. Kalau memang salah, ya, harus dihukum. Jangan pilih partainya, (atau) Presiden-nya," kata Pram.
Dalam tataran berbangsa dan bernegara, lanjut Pram pula, aksi-aksi demontrasi yang terjadi belakangan ini hendaknya menjadi bahan introspeksi bagi pemerintah. "Aksi yang dilakukan teman-teman mahasiswa itu, jelas menunjukkan suatu kegelisahan dan ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintahan. Fakta yang sama juga ditemukan pada hasil survei dari banyak lembaga peneliti, yang merumuskan terjadinya penurunan kepercayaan secara drastis terhadap kinerja pemerintahan SBY-Boediono," tegas Pram. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDIP, Pramono Anung, menyesalkan sikap represif aparat kepolisian dalam melakukan pengawalan terhadap aksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
- Hardiknas 2024, Ketua Komisi X DPR: Pendidikan Indonesia Masih Hadapi Tantangan Besar
- Kolonel Chandra: OPM Tembaki Tentara yang Patroli di Papua Tengah
- Bank DKI Beri Bantuan Dana Pendidikan untuk Penyandang Cerebral Palsy