Pramono: Lebih Baik Realisasikan Janji

Soal Undangan SBY kepada Tokoh Lintas Agama

Pramono: Lebih Baik Realisasikan Janji
Pramono: Lebih Baik Realisasikan Janji
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari PDIP, Pramono Anung mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak perlu mengundang tokoh-tokoh lintas agama. Menurutnya, yang perlu dilakukan pemerintah adalah mewujudkan janji-janji yang dibuat SBY.

"Jadi, yang paling penting sebenarnya bukan pertemuan kembali antara pemerintah dan tokoh agama. Tapi bagaimana pemerintah mewujudkan janji-janji yang dibuat. Karena dengan perbaikan itulah diharapkan kesenjangan yang saat ini terjadi itu, betul-betul bisa teratasi," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/1).

Pramono yang juga mantan Sekjen DPP PDIP itu mengaku, tidak menolak rencana pertemuan antara Istana dengan tokoh lintas agama. Hanya saja katanya, deklarasi 18 kebohongan pemerintahan SBY-Boediono yang dilakukan para aktivis dan tokoh lintas agama tidak (perlu) ditafsirkan lain. "Para agamawan itu kan hanya menangkap suara umat untuk disampaikan, bukan hal-hal lain. Dan mereka bukan tokoh politik, sehingga tidak perlu ditafsirkan banyak hal," katanya.

Rencana pertemuan itu, juga dinilai Pramono sebagai langkah pemerintah untuk menjaga komunikasi yang lebih baik dengan para tokoh agama, terhadap perbedaan persepsi di masyarakat. "Sekarang ini persepsi di masyarakat itu sudah terbentuk dan tidak gampang untuk mengubah apa yang sudah dikeluarkan oleh para agamawan," tukasnya.

JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari PDIP, Pramono Anung mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak perlu mengundang tokoh-tokoh lintas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News