Prasetio Sarankan Anies Tahan Revitalisasi TIM

Prasetio Sarankan Anies Tahan Revitalisasi TIM
Prasetio Edi Marsudi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan PT Jakarta Propertindo melakukan komunikasi dengan para seniman terkait rencana revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.

Pras, sapaan Prasetio, mengatakan bahwa sebaiknya Anies menahan dulu revitalisasi, dan melakukan komunikasi dengan masyarakat termasuk para seniman.

"Saya tidak subjektif. Saya kritisi ini, tetapi hold dulu (revitalisasi). Coba komunikasi dulu dengan masyarakat dan seniman," kata Pras saat rapat kerja dengan Anies dan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/2).

Ia menilai ide Anies baik, tetapi implementasinya di lapangan tidak pas. Pras mengatakan harusnya Anies mengajak seniman berkomunikasi. Setelah selesai berkomunikasi, barulah diambil keputusan.

"Saya sebagai pimpinan DPRD di dalam pembahasan-pembahasan selalu mengatakan komunikasi," ujarnya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu memahami kegelisahan dan kegalauan para seniman. Misalnya, kata dia, bila nanti bangunan jadi maka mereka harus mengeluarkan uang berapa untuk membayar sewa.

"Kegelisahan dan kegalauan para seniman "nanti kalau ini jadi, saya harus menyewa berapa?" Itu kan pertanyaan, pak. Ini harus bisa saya jawab juga karena bukan apa-apa, saya dapil DKI nih yang dituntut saya, bukan BUMD," katanya.

Ia menambahkan seniman sudah dua kali datang dan diterima di Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta. Karena itu, dia meminta pemerintah agar mau menerima dan berkomunikasi dengan seniman. "Gubernur harus menjelaskan ke masyarakat, jangan hindari nih seniman," ujarnya. (boy/jpnn)

Pras menilai ide Anies baik, tetapi implementasinya di lapangan tidak pas. Seharusnya Anies mengajak seniman berkomunikasi.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News