Prediksi Pak CT soal Efek Disrupsi dan Revolusi Industri 4.0

Prediksi Pak CT soal Efek Disrupsi dan Revolusi Industri 4.0
Ketua Dewan Penasihat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Chairul Tanjung dalam pembukaan Rakernas III SMSI di Jakarta, Rabu (25/7). Foto: SMSI for JPN.Com

“Siapa mengontrol data, itu akan paling menguasai. Bahkan perusahaan yang nyaris bangkrut menjadi luar biasa karena menguasai data,” katanya.

Karena itu, CT juga menyinggung soal jurus menghadapi disrupsi. Yakni melalui merger.

CT mencontohkan AT&T di Amerika Serikat yang mengakuisisi Time Warner. Padahal, sebelumnya Time Warner sudah menjadi perusahaan raksasa yang menghasilkan beragam produk komunikasi.

Namun, Time Warner akhirnya harus menyerah oleh aksi korpoasi AT&T. CT mengaku mendengar cerita tentang hal yang mendasari Ted Turner selaku pemegang saham individu Time Warner paling besar harus menerima akuisisi itu.

“Sekarang kita bukan raksasa lagi. Kita tidak bisa menjadi raksasa lagi. Kita harus bergabung agar bisa menjadi raksasa lagi,” katanya.

Karena itu pula CT memuji langkah SMSI yang membentuk sindikasi. Hal itu bisa menjadi antisipasi jika permasalahan seperti Time Warner atau GE muncul.

“Kita lima sampai sepuluh tahun lagi akan hadapi seperti itu,” kata CT di acara yang dihadiri juga oleh Menkominfo Rudiantara itu.(ara/jpnn)


Pengusaha kondang Chairul Tanjung menyatakan, Revolusi Industri 4.0 membawa konsekuensi yang tak bisa dikesampingkan. Karena itu pelaku bisnis harus berubah.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News