Presiden Italia Terancam Dilengserkan Parlemen

Semula, dua kekuatan politik yang memenangi pemilu dan berhak membentuk pemerintahan baru itu mendaulat Conte sebagai PM anyar. Namun, karena sampai tiga bulan belum juga berhasil membentuk kabinet, Conte lantas putus asa.
Kemarin Mattarella lantas memanggil Carlo Cottarelli, yang sepaham dengannya soal posisi Italia dalam UE, ke istana presiden. Ekonom yang juga mantan petinggi Dana Moneter Internasional alias International Monetary Fund (IMF) itu ditunjuk sebagai PM sementara. Cottarelli pun langsung ditugaskan untuk merancang pemilu dini dan merancang anggaran negara.
Cottarelli yang mendapat julukan The Scissors (gunting) pernah sukses memangkas utang pemerintah. Kini dia diminta melakukan hal yang sama.
’’Sebagai ekonom, saya harus mengakui bahwa kekacauan politik dalam negeri ini kian melemahkan pasar,’’ ujarnya sebagaimana dikutip Associated Press. Dia berjanji mengatasi krisis keuangan Italia dan menggelar pemilu pada akhir tahun atau awal tahun depan. (hep/c19/ano)
Pemilihan umum (pemilu) Italia baru berlangsung Maret lalu. Tapi, dalam waktu dekat, negara tersebut bisa jadi menggelar pemilu lagi.
Redaktur & Reporter : Adil
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah