Presiden Jokowi Pengin Reshuffle? PAN Tidak Ada Urusan
Dia mengatakan presiden harus mendengar rakyat, karena memang masyarakatnya adalah target dan sasaran dari program pembangunan.
"Apa yang dilakukan pemerintah sampai sejauh ini kan belum maksimal sebetulnya dari apa yang diharapkan masyarakat," kata Saleh.
Misalnya, dia mencontohkan, pembagian sembako belum merata. Menurutnya, ada yang dapat tiga sampai empat kali. Mulai dari bantuan presiden, menteri, pemerintah daerah.
"Ada juga yang begitu. Bahkan ada yang tidak dapat, padahal seharusnya dapat. Faktanya seperti itu," jelas Saleh.
Menurutnya, ini adalah contoh-contoh persoalan yang harus dievaluasi oleh presiden dengan langkah konkret dan nyata.
Nah, Saleh berujar, dalam konteks itulah silakan saja bila presiden mau melakukan reshuffle.
"Kami (PAN) tidak ikut-ikutan. Kalau ditanya, ada juga yang bertanya, Fraksi PAN bagaimana apakah mendukung atau tidak (reshuffle), kami tidak ada urusan dengan dukung tidak mendukung," ungkap dia.
Saleh mengungkap bahwa Fraksi PAN saat ini tengah konsentrasi bagaimana membantu pemerintah dari berbagai aspek dan sumber daya yang dimiliki untuk penanganan Covid-19.
Reshuffle Kabinet memang hak Pak Jokowi. Namun, kalau ada suara masyarakat yang menginginkan itu, bagaimana?
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar