Presiden Jokowi Tanyakan Perkembangan Batam
Pengusaha Tak Mau Ada Dualisme
Rabu, 12 Desember 2018 – 19:24 WIB
Airlangga menjelaskan, di Batam saat ini terdapat sejumlah perusahaan multinasional seperti Schneider Electric dan Infineon Technologies. Menteri yang juga ketua umum Golkar itu mengharapkan perusahaan multinasional lainnya juga berekspansi ke Batam.
Baca Juga:
"Dan kawasan Nongsa akan menjadi digital hub. Tentu ini akan kita perbaiki situasi iklim yang kondusif," jelas Airlangga.(fat/jpnn)
Presiden Jokowi dalam rapat terbatas Kabinet Kerja menanyakan perkembangan percepatan pembangunan kawasan ekonommi khusus (KEK) di Batam, Kepulauan Riau.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Bamsoet dan Jakpro Siapkan Pengembangan KEK Otomotif Pulomas Jakarta
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam