Presiden Minta Tarif PCR Turun, Begini Tanggapan Kemenkes

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menanggapi imbauan Presiden Joko Widodo untuk menurunkan tarif tes polymerase chain reaction (PCR) pada kisaran Rp450 ribu hingga Rp550 ribu.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi memastikan imbauan presiden tersebut akan segera ditindaklanjuti.
"Sesuai dengan arahan presiden akan kami tindak lanjuti," kata Nadia saat dihubungi JPNN.com, Senin (16/8).
Nadia juga mengatakan Kemenkes memerlukan masukan dari sejumlah pihak sebelum memastikan langkah yang akan dilakukan.
"Kami akan segera konsultasi dengan berbagai pihak terkait," ucap Nadia.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah mengatur batas tarif tertinggi tes PCR yaitu Rp900 ribu.
Ketentuan tersebut diatur pada Surat Edaran Nomor HK. 02.02/I/3713/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Real Time-PCR.(mcr9/jpnn)
Kementerian Kesehatan menanggapi imbauan Presiden Joko Widodo untuk menurunkan tarif tes PCR.
Redaktur : Yessy
Reporter : Dea Hardianingsih
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi