Presiden tak Tanggapi Protes Singapura terkait KRI Usman

jpnn.com - JAKARTA -- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBYhingga saat ini belum menanggapi protes dari Pemerintah Singapura terkait rencana penamaan "KRI Usman Harun" pada salah satu unit kapal TNI Angkatan Laut.
Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Presiden sudah mendapat laporan atas protes itu, tapi belum ditanggapi melalui pernyataan resmi hingga saat ini.
"Saya kira sudah dilaporkan tapi belum ada komentar dari Presiden. Yang jelas bahwa proses itu sudah dilakukan di internal pemerintah. Itu adalah proses lazim," ujar Julian di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (7/2).
TNI AL akan menerima tiga kapal kelas fregat ringan jenis Nakhoda Ragam pada tahun 2014. Kapal yang sudah dilengkapi dengan persenjataan terbaru buatan Inggris ini awalnya dipesan Brunei, tetapi dibatalkan.
Kapal pertama yang datang, Juni mendatang, akan diberi nama KRI Bung Tomo. Kapal kedua dan ketiga yang datang berikutnya akan diberi nama KRI John Lie dan KRI Usman Harun. Penamaan ketiga kapal itu untuk mengenang jasa Bung Tomo, John Lie, dan Usman Harun bagi bangsa Indonesia.
Usman Harun adalah anggota Komando Korps Operasi (KKO) yang sekarang dikenal sebagai Korps Marinir TNI AL. Usman dan Harun adalah anggota pasukan khusus yang menyusup ke Singapura semasa Konfrontasi Ganyang Malaysia (1963-1966). Usman dan Harun digantung Pemerintah Singapura setelah berhasil meledakkan Mac Donald House di Singapura.
Julian menganggap penamaan kapal dengan nama pahlawan adalah hal yang wajar dilakukan sebuah negara. Itu juga terjadi di negara lainnya. Ia menyatakan protes itu, tidak akan sampai menganggu hubungan bilateral antara Singapura dan Indonesia.
"Saya kira tidak menganggu. Banyak juga banyak negara lain melakukan hal yang sama. Jadi itu kami kira sudah melakukan prosedur yang lazim," tegas Julian.
JAKARTA -- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBYhingga saat ini belum menanggapi protes dari Pemerintah Singapura terkait rencana penamaan "KRI
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU
- Siswa SMA 5 Bandung Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun, Polisi Periksa Pengemudi Nissan
- Prabowo-Bill Gates Akan Bertemu, Irwan Demokrat Singgung Efek Bola Salju Program MBG
- Sidang Perdana Gugatan PB PARFI Terhadap Kementerian Hukum Berjalan Lancar