Presidensi G20 Indonesia Jadi Topik Hangat di China, Orang Ini Penyebabnya

Presidensi G20 Indonesia Jadi Topik Hangat di China, Orang Ini Penyebabnya
Arsip - Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi di Beijing, 5 Desember 2016. (ANTARA/Reuters/Greg Baker/am)

Pernyataan Wang tentang pola hubungan kerja sama China-Indonesia menjadi sajian utama beberapa media massa di China.

CGTN saluran televisi berbahasa Inggris yang berada di bawah naungan lembaga penyiaran resmi China sampai-sampai menurunkan laporan khusus mengenai pernyataan Menlu Wang Yi dalam menjawab pertanyaan ANTARA di sela-sela sidang parlemen itu.

Laporan CGTN bertajuk "China-Indonesia relationship sets an example of mutually beneficial cooperation" yang diunggah di Youtube telah ditonton 20.831 kali dan mendapatkan tanda Like sebanyak 655 serta 213 komentar, setidaknya hingga Sabtu (12/3) malam.

Wang juga menyinggung tentang hubungan dagang kedua negara yang terus meningkat dari segi volume sekaligus mempersempit defisit neraca perdagangan Indonesia dengan China.

"Perdagangan antara kedua negara tumbuh hampir 60 persen pada 2021. Kedua belah pihak telah berhasil meluncurkan mekanisme dialog level tinggi dan membentuk pola baru kerja sama 'four-wheel drive' yang meliputi politik, ekonomi, budaya, dan maritim," katanya.

Jaringan kereta api cepat Jakarta-Bandung dan upaya China menjadikan Indonesia sebagai pusat penelitian dan pengembangan serta industri vaksin di kawasan Asia Tenggara juga disinggung dalam konferensi pers yang berlangsung lebih dari dua jam dengan protokol kesehatan antipandemi yang sangat ketat karena semua peserta yang hadir diwajibkan menunjukkan dua hasil negatif tes PCR dan 24 jam karantina itu. (ant/dil/jpnn)

Presidensi G20 Indonesia tiba-tiba menyita perhatian publik China, apa yang jadi pemicunya?


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News