Pria Bersenjata Muntahkan 5 Peluru di Kos, Polisi Beri Tembakan Balasan, Donny Langsung Ambruk

Pria Bersenjata Muntahkan 5 Peluru di Kos, Polisi Beri Tembakan Balasan, Donny Langsung Ambruk
Donny Yanto, 38, pria bersenjata langsung ambruk setelah ditembak polisi. Foto: sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Kasus perampokan disertai penyanderaan di kawasan Puncak Sekuning, Palembang, Sumsel, viral di media sosial (medsos), Kamis (28/1) malam.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra didampingi Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan pelakunya bernama Donny Yanto, 38.

“Saya mau tegaskan di sini, bahwa dalam kejadian itu tidak ada penyanderaan di tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya.

Ia menerangkan kejadian tersebut berawal dari pelaku Donny hanya ingin meminjam motor ke sesama penghuni kos di TKP.

Namun ketika itu dia juga turut menunjukkan senjata api revolver kepada korban.

“Sambil meminjam sepeda motor, pelaku menunjukan senjata api revolper miliknya kepada korban,” kata, Jumat (29/1/2021).

Namun pelaku tidak jadi meminjam sepeda motor korban dan hanya menyuruh korban membelikan nasi bungkus dengan memberi uang sebesar Rp 50 ribu.

“Korban kemudian membelikan nasi padang dan memberikannya kepada pelaku. Karena takut, korban kemudian pergi dengan alasan pergi kuliah,” ujar, Irvan Prawira Satyaputra.

Setelah itu korban meminta bantuan kepada warga sekitar. Lalu warga sekitar menghubungi Polsek Ilir Barat I Palembang.

Kasus perampokan disertai penyanderaan di kawasan Puncak Sekuning, Palembang, Sumsel, viral di media sosial (medsos), Kamis (28/1) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News