Pria Bertato Batik di Lengan Itu Meregang Nyawa Dihakimi Massa
jpnn.com, DELI SERDANG - Seorang pria yang dituduh mencuri sepeda motor meregang nyawa diamuk massa di Jalan Besar Namorambe, Desa Batu Penjemuran, Kecamatan Namorambe, Deliserdang, Sumut, Jumat (9/6).
Seperti dilansir pojoksatu (Jawa os Group) hari ini, peristiwa yang menewaskan pria dengan tato batik lengan kirinya itu terjadi malam hari.
Dimana polisi menerima laporan dari warga, telah terjadi penganiayaan yang dilakukan massa terhadap seorang pria di depan salah satu mini market.
Dari iniformasi itu, petugas kemudian terjun ke lokasi, dan mendapati seorang pria telah kritis setelah dihajar massa. Selanjutnya petugas pun membawa yang bersangkutan ke Puskesmas Namorambe.
Sayang, saat tiba di puskesmas, dokter mengatakan kalau pria tersebut sudah meninggal dunia.
“Pria tanpa identitas yang dimassa itu dituduh pelaku curanmor. Makanya cepat-cepat saya kabari kepada pihak kepolisian,” kata Jack warga sekitar.
Setelah dipastikan meninggal dunia, pria yang memiliki tinggi 167 cm, berkulit sawo matang, rambut hitam lurus, dan bertato batik itu pun langsung dibawa petugas kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan visum.
Info Beredar kalau pria itu dihakimi massa setelah diduga hendak mencuri sepeda motor. (ring)
Seorang pria yang dituduh mencuri sepeda motor meregang nyawa diamuk massa di Jalan Besar Namorambe, Desa Batu Penjemuran, Kecamatan Namorambe, Deliserdang,
Redaktur & Reporter : Budi
- Polisi Buru Pelaku Lain di Kasus Penemuan 37 Motor Curian di Jakarta Barat
- Dua Maling Motor Ditembak, Dor!
- 4 Pelajar Terlibat Sindikat Pencurian Motor, Barang Buktinya Banyak
- Lihatlah Aksi Pelaku Curanmor Ini Menyeret Wanita di Bekasi, Begini Kata Polisi
- Sepeda Motor Anis Hilang Dicuri, 2 Pelakunya Terekam CCTV
- Ungkap Sindikat Curanmor Bahari, Polisi Menyita 12 Motor Hasil Curian