Parkir Sembarangan di Kantor Polisi, Jadinya Malah Begini

Parkir Sembarangan di Kantor Polisi, Jadinya Malah Begini
DIRANTAI: Jemmi Purwadianto saat berada di dekat sepeda motornya yang dirantai dengan kendaraan barang bukti tindak kriminal. Foto: Dida Tenola/JawaPos.Com

jpnn.com, SURABAYA - Jemmi Purwadianto tak menyangka harus kerepotan usai meliput kasus pencurian. Wartawan sebuah portal berita di Surabaya itu jadi repot karena salah memarkir sepeda motornya.

Ceritanya begini. Kamis petang (8/6), Jemmi melihat sepeda motornya dirantai jadi satu dengan puluhan kendaraan barang bukti (barbuk) tindak kriminalitas di Mapolrestabes Surabaya.

Mulanya, Jemmi hendak meliput agenda hasil ungkap curanmor di Mapolrestabes Surabaya. Lantaran parkiran motor biasanya sudah penuh, Jemmi lantas memarkir kendarannya sembarangan.

Ternyata lokasi Jemmi memarkir motornya berdekatan dengan puluhan kendaraan barang bukti kejahatan. "Tak kira boleh parkir di sini. Lah di sana udah penuh,” ucapnya kepada polisi.

Seusai meliput, ayah dua orang anak itu pun bermaksud pulang. Alangkah kagetnya dia saat melihat roda motornya dirantai.

Ternyata, petugas pengawas yang memegang kunci rantai mengira motor Yamaha Soul GT milik Jemmi adalah bagian dari barang bukti.

Alhasil, Jemmi bingung bukan kepalang. Sedangkan wartawan lainnya yang melihat kejadian itu tertawa. Semua menyalahkan Jemmi karena parkir sembarangan.

Celaka dua belas, Jemmi juga tak kunjung bertemu petugas yang membawa kunci rantai. Rumah petugas Polrestabes Surabaya yang pemegang kunci itu ada di Porong, Sidoarjo.

Jemmi Purwadianto tak menyangka harus kerepotan usai meliput kasus pencurian. Wartawan sebuah portal berita di Surabaya itu jadi repot karena salah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News