Pria Bertato Ketemu Kakak Kelas Masa SMP, Dendam Membara, Terjadilah..

Pria Bertato Ketemu Kakak Kelas Masa SMP, Dendam Membara, Terjadilah..
Andi Prasetyo alias Gentong saat gelar perkara. Foto: Nurchamim/Jawa Pos Radar Semarang

Selang beberapa langkah di hadapan korban, tersangka berbalik muka, kemudian meneriaki dan memanggil korban.

“Woi Guh mreneo (Guh ke sini). Namun korban menolak dan mengatakan “moh ah kowe sing mrene to” (Enggak mau, kamu yang ke sini). Kemudian, tersangka mendatangi korban. Korban turun dari motor dan berdiri berhadapan dengan tersangka. Tiba-tiba tersangka memukul korban menggunakan tangan kosong mengarah mengenai mata kanan,” kata Agus.

Tersangka melayangkan tiga kali pukulan kepada korban di bagian sama.

Istri korban dan rekannya yang melihat kejadian tersebut langsung teriak-teriak.

Mendengar suara tersebut, tersangka sempat menghentikan aksinya.

Namun, tanpa banyak kata, tersangka kembali melakukan pemukulan dengan tangan kiri mengenai bagian sama.

“Motifnya dendam pribadi. Waktu sekolah, tersangka ini selalu dimintai uang oleh korban. Sehingga muncul dendam tersangka untuk melakukan pemukulan terhadap korban,” bebernya.

Korban hanya diam saja, meski matanya mengalami bengkak akibat pukulan bertubi-tubi. Korban juga sempat disuruh minta maaf karena perbuatannya dulu. Setelah itu pelaku meninggalkan korban.

Setelah lama tak bertemu dengan kakak kelasnya itu, si pria bertato langsung kepikiran balas dendam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News