Pria di Kamar Hotel Bersama Pacar, Keluar saat si Hidung Belang Datang, Ya Ampun

Pria di Kamar Hotel Bersama Pacar, Keluar saat si Hidung Belang Datang, Ya Ampun
Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo saat merillis kasus prostitusi online di hadapan awak media. Foto: ANTARA/HO-Humaspolrestasmd

Dari hasil penyelidikan terungkpa ada dua orang pria yang diduga berperan sebagai muncikari yang menjajakan PSK melalui aplikasi Michat, yaitu berinisial MW berusia 25 tahun dan MA berusia 18 tahun.

"Untuk pendapatan muncikari, saat kami lakukan pemeriksaan bervariasi, apabila pelaku prostitusi dihargai Rp 300 ribu maka mucikarinya mendapatkan Rp 50 ribu, apabila dihargai Rp 400 ribu akan mendapatkan Rp 100 ribu, dan apabila Rp 500 ribu, muncikari akan dapat Rp150 ribu," beber Kapolsek.

Alumni Akpol 2008 itu mengatakan pihaknya mengamankan enam pria lainnya yang berperan sebagai penjaga.

Mirisnya, para penjaga situasi tersebut merupakan seorang suami dari pernikahan siri hingga pacar si perempuan yang berperan sebagai PSK.

Para penjaga ini biasanya tidur dalam sebuah kamar hotel bersama muncikari dan para wanita pelaku prostitusi online.

"Peran penjaga ini hanya bersifat menjaga pacar maupun istrinya. Jadi apabila ada tamu yang datang mereka akan keluar kamar," beber Kapolsek.

Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti delapan unit telepon genggam berbagai merek, 15 alat kontrasepsi, 45 lembar kartu perdana, 10 lembar uang pecahan Rp 50 ribu, lima lembar uang pecahan Rp 100 ribu, dan sebuah tas berwarna hitam.

Dalam melakukan aktivitasnya, para pelaku prostitusi online ini) tidak menetap di suatu tempat dan akan berpindah-pindah mulai berpindah hotel hingga berpindah kota.

Kasus prostitusi online, yang melibatkan pria dan pacarnya yang berperan sebagai PSK. Si pria keluar kamar saat pria hidung belang datang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News