Prihatin atas Kesusahan Pekerja Indonesia di Malaysia, Ustaz HNW Siap Lakukan Ini

“Sehingga praktik demokrasi dari partai Islam, baik PKS di Indonesia maupun PAS di Malaysia diharapkan menjadi bagian dari koreksi salah paham atas hubungan antara Islam dan Demokrasi," ungkap Hidayat.
HNW yang juga anggota DPR RI dapil Jakarta II tidak luput menyampaikan aspirasi para pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
Selama ini, PMI mengeluhkan sulitnya mendapatkan izin penyelenggaraan lembaga pendidikan bagi anak-anak mereka, khususnya di wilayah Semenanjung Malaysia.
Adanya permasalahan terkait pekerja migran yang memerlukan bantuan dan kepedulian dari pihak Malaysia.
“Pentingnya parlemen menjadi bagian solusi atas masalah yang muncul di antara kedua bangsa. Misalnya, masalah yang dialami PMI di Malaysia. Saya mengawal agar PMI bisa mendapatkan hak-haknya dengan baik, termasuk hak pendidikan bagi anak-anak,” lanjut Hidayat.
Speaker Dewan Undangan Negeri Trengganu Dato’ Haji Yahaya bin Ali mengapresiasi perkembangan demokrasi di Indonesia.
Dia juga menyampaikan beberapa pertanyaan dan berdialog tentang praktik-praktik demokrasi di antara kedua negara.
Dato’ Haji Yahaya juga mendukung gagasan HNW melalui MPR dalam menginisiatori pembentukan Majelis Syura Dunia.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid terus memperjuangkan kesusahan pekerja migran Indonesia di Malaysia
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bank Mandiri dan KJRI Penang Gelar Mandiri Sahabatku untuk Memacu Kewirausahaan PMI
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan