Prihatin Utang Negara, Sultan Minta Gajinya Dipotong

Prihatin Utang Negara, Sultan Minta Gajinya Dipotong
Yang Dipertuan Agong Sultan Muhammad V. Foto: EPA

Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad juga membuat kebijakan pemotongan gaji para menteri kabinet sebesar 10 persen untuk menghemat anggaran. Para pegawai kontrak yang dianggap tak diperlukan juga tak lagi dipakai.

Di tempat terpisah, penasihat Democratic Action Party (DAP) Lim Kit Siang meminta para pemimpin koalisi Barisan Nasional (BN) berkontribusi membantu negeri.

Lim mengungkapkan bahwa seluruh anggota parlemen DAP yang berjumlah 42 orang masing-masing telah menyumbang RM 5 ribu atau Rp 17,4 juta.

’’Penduduk Malaysia dari berbagai latar belakang etnis dan agama yang berbeda telah berkontribusi untuk menunjukkan kecintaannya pada negara,’’ tegasnya.

Yang menyumbang ke Tabung Harapan Malaysia memang bukan hanya perorangan. Banyak pula organisasi dan perusahaan. Misalnya, manajemen kuil Sri Thendayuthapani di Kuala Lumpur yang menyumbang RM 100 ribu (Rp 348,7 juta) dan Dr Amim Sarnon, pemilik Amin Dental Surgery, memberikan RM 1 juta atau Rp 3,5 miliar.

’’Setahu saya, ini adalah kuil pertama yang memberikan donasi,’’ ujar Menteri Sumber Daya Manusia M. Kulasegaran yang menerima donasi tersebut. (sha/c14/dos)


Yang Dipertuan Agong Sultan Muhammad V tak ingin berpangku tangan. Prihatin dengan besarnya utang negara


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News