Prijanto: Foke Koordinasinya Lemah

Kisruh Pembangunan Gorong-Gorong karena Koordinasi

Prijanto: Foke Koordinasinya Lemah
Prijanto: Foke Koordinasinya Lemah

Polda juga meminta pekerja proyek dilengkapi seragam memadai, seperti jaket khusus proyek yang memantulkan cahaya lampu kendaraan. Kedua, pos proyek, block gorong- gorong, dan material lainnya juga perlu dipindah dari trotoar. Pengerjaan dengan menggunakan alat berat juga wajib dilakukan pada pukul 22.00 WIB ke atas. Hal ini perlu dilakukan agar arus lalu lintas tidak terganggu saat aktivitas perkantoran.

Hal lain yang dikhawatirkan kepolisian sebagai dampak dari proyek ini, tanah bekas galian mengotori jalan. Pasalnya, kalau hujan jalan penuh tanah akan becek dan licin sehingga berpotensi kecelakaan.

Selain PT IMP, pelaksana proyek rehabilitasi gorong-gorong di Jl Jenderal Sudirman, Subdit Keamanan dan Keselamatan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga melayangkan surat somasi pada tiga perusahaan proyek perbaikan saluran air dan proyek jalan layang non tol. ’’Ketiganya sudah kami berikan surat somasi pertama,’’ tambah Kepala Subdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Yakub Dedi Karyawan pada wartawan.

Tiga perusahaan proyek itu masing-masing PT RSU dan PT CI. Keduanya mengerjakan proyek perbaikan gorong-gorong. Sedangkan satu lagi, PT WK, sebagai pelaksana proyek pembangunan Jl Layang Non Tol Casablanca. (wok)

JAKARTA - Kemarahan publik atas pembangunan gorong-gorong yang menambah kemacetan di Jalan Sudirman menunjukkan koordinasi Gubernur Fauzi Bowo dengan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News