Prijanto: Foke Koordinasinya Lemah

Kisruh Pembangunan Gorong-Gorong karena Koordinasi

Prijanto: Foke Koordinasinya Lemah
Prijanto: Foke Koordinasinya Lemah
JAKARTA - Kemarahan publik atas pembangunan gorong-gorong yang menambah kemacetan di Jalan Sudirman menunjukkan koordinasi Gubernur Fauzi Bowo dengan bawahannya rendah. Sebab, apa yang diinginkan pemimpin tidak bisa dipahami langsung oleh anak buahnya. Hal ini berbahaya bagi pembangunan Jakarta ke depan.

Sinyalemen kurang koordinasinya gubernur dengan walikota di bawahnya tersebut justru diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto. "Tetapi bagaimana mau berkoordinasi, lha wong gubernur duduk ngopi bareng satu meja dengan walikota saja tidak pernah,” kata Prijanto saat berbicara di Seminar Quo Vadis Jakarta di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (30/10).

Menurut Prijanto, Fauzi Bowo kurang kuat dalam melakukan koordinasi, khususnya dengan walikota. "Sebenarnya untuk dapat menyelesaikan persoalan Jakarta itu dapat diatasi dengan duduk bersama dengan pemerintah untuk membicarakan permasalahan-permasalahan yang ada," ujar Prijanto. Meski mengetahui kunci untuk menyelesaikan persoalan Jakarta, Prijanto mengeluhkan sulitnya berkoordinasi dengan Foke.

Sementara itu, Foke yang mendapat kritikan dari berbagai kalangan atas kemacetan tersebut menginstruksikan anak buahnya mempercepat pembangunan gorong-gorong tersebut. Dia menargetkan, seluruh lubang pembangunan gorong-gorong tersebut telah ditutup pada 9 November mendatang. "Saat ini pengerjaan gorong-gorong sudah mencapai 70 persen," kata Tarjuki, Kepala Bidang Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas PU DKI Jakarta, Minggu (30/10).

JAKARTA - Kemarahan publik atas pembangunan gorong-gorong yang menambah kemacetan di Jalan Sudirman menunjukkan koordinasi Gubernur Fauzi Bowo dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News