Prioritas Evakuasi Pertama 2.400 WNI di Nasser City

Prioritas Evakuasi Pertama 2.400 WNI di Nasser City
Prioritas Evakuasi Pertama 2.400 WNI di Nasser City
Sementara itu, wakil satgas yang juga ketua evakuasi Marsekal Madya Sukrino mengatakan, jumlah WNI yang menjadi prioritas evakuasi pertama berjumlah 2.400 orang. Mereka, terang Sukirno, terdiri dari para perempuan dan anak-anak. "Selain mahasiswa juga ada para TKI," papar dia. Dalam teknis evakuasi, Sukirno mengatakan para WNI yang akan dievakuasi harus sudah dikumpulkan di tiga pos Safe House yang sudah dibentuk. Yaitu di KBRI, di kawasan kampus Universitas Al-Azhar, dan di Nasser City.

Setelah terkumpul di pos, para WNI langsung dievakuasi ke airport. "Pihak pertahanan Mesir sudah siap membantu," jelas Sukirno. Setelah para WNI itu berkumpul di airport, pesawat yang sementara transit di Jeddah langsung diterbangkan Kairo. Sistem ini digunakan untuk mengatisipasi padatnya pendaratan pesawat di airport.

Di dalam negeri sendiri, sekretariat Kemenlu sudah berkoordinasi dengan otoritas bandara Soekarno Hatta dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Koordinasi ini dilakukan untuk menyambut kedatangan kloter pertama evakuasi WNI dari Mesir.

Dirjen Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Tatang Razak menjelaskan, rapat persiapan menyambut kedatangan masih terus dijalankan hingga tadi malam. Pihak Kemenlu hanya menjelaskan WNI yang akan dievakuasi pertama adalah WNI yang berkumpul di pos Safe House di Nasser City. Kemenlu terus  memastikan rencana mengumpulkan seluruh WNI yang berhasil dievakuasi ke kantor Kemenlu. (fal/wan)


UPAYA evakuasi WNI yang berada di Mesir terus dilakukan pemerintah melalui Satgas Evakuasi. Hassan Wirajuda, ketua Satgas mengungkapkan telah mendapatkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News