Mesir Bergejolak, Ribuan WNI pun Dievakuasi

Prioritas Pertama 2.400 WNI di Nasser City

Mesir Bergejolak, Ribuan WNI pun Dievakuasi
KRISIS - Ramainya khalayak warga dan demonstran di Tahrir Square, Kairo, Selasa (1/2). Foto: Reuters TV.
JAKARTA - Mesir masih terus bergejolak. Sementara itu, sebagaimana negara-negara lain yang sibuk mengevakuasi warganya, upaya evakuasi WNI yang berada di Mesir pun dilakukan pemerintah melalui Satgas Evakuasi. Hassan Wirajuda, Ketua Satgas mengungkapkan telah mendapatkan izin untuk menggunakan bandara di Kairo.

"Berita baiknya adalah over flight dan landing permit sudah kita peroleh," kata Hassan di Bina Graha, komplek Istana Presiden, Selasa (1/2). Pesawat yang sempat berada di Jeddah saat menunggu keluarnya izin tersebut, dipastikan segera menuju Kairo. Jika sesuai dengan rencana, lanjut Hassan, penerbangan evakuasi pertama WNI dari Mesir akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pagi ini, Rabu (2/2), pukul 10.00 WIB.

Hassan menerangkan, pihaknya mengalami kendala dalam mengumpulkan WNI dari rumah menuju ke titik-titik penampungan dan berlanjut ke airport. Sebab, dalam situasi krisis di Mesir ini, penggunaan bus-bus besar dilarang. "Itu bisa dimengerti alasannya karena bisa digunakan untuk pengerahan massa," tutur mantan Menlu itu. Sebagai gantinya, mobil-mobil yang ada di KBRI Kairo dikerahkan untuk menjemput WNI.

Hingga saat ini, Satgas baru mengoperasikan pesawat Boeing 747-400 milik Garuda untuk evakuasi tahap pertama. Sementara dua pesawat lain, yakni Boeing 747-400 milik maskapai Lion Air dan Airbus A 320 milik Batavia, dalam posisi stand by. "Kita akan mengevaluasi kapan dua pesawat itu diberangkatkan. Menunggu evaluasi ketua tim evakuasi yang tentunya dari kairo," paparnya.

JAKARTA - Mesir masih terus bergejolak. Sementara itu, sebagaimana negara-negara lain yang sibuk mengevakuasi warganya, upaya evakuasi WNI yang berada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News