Mesir Bergejolak, Ribuan WNI pun Dievakuasi
Prioritas Pertama 2.400 WNI di Nasser City
Rabu, 02 Februari 2011 – 05:25 WIB
Sementara itu, Wakil Satgas yang juga Ketua Evakuasi, Marsekal Madya Sukrino mengatakan, jumlah WNI yang menjadi prioritas evakuasi pertama berjumlah 2.400 orang. Mereka, terang Sukirno, terdiri dari para perempuan dan anak-anak.
Baca Juga:
"Selain mahasiswa juga ada para TKI," papar dia. Dalam teknis evakuasi, Sukirno mengatakan para WNI yang akan dievakuasi harus sudah dikumpulkan di tiga pos Safe House yang sudah dibentuk. Yaitu di KBRI, di kawasan kampus Universitas Al-Azhar, dan di Nasser City.
Setelah terkumpul di pos, para WNI langsung dievakuasi ke airport. "Pihak pertahanan Mesir sudah siap membantu," jelas Sukirno. Setelah para WNI itu berkumpul di airport, pesawat yang sementara transit di Jeddah langsung diterbangkan Kairo. Sistem ini digunakan untuk mengatisipasi padatnya pendaratan pesawat di airport.
Di dalam negeri sendiri, sekretariat Kemenlu sudah berkoordinasi dengan otoritas bandara Soekarno Hatta dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Koordinasi ini dilakukan untuk menyambut kedatangan kloter pertama evakuasi WNI dari Mesir.
JAKARTA - Mesir masih terus bergejolak. Sementara itu, sebagaimana negara-negara lain yang sibuk mengevakuasi warganya, upaya evakuasi WNI yang berada
BERITA TERKAIT
- Filipina Perjuangkan Perpanjangan Landas Kontinen di Laut China Selatan
- Dokter Korsel Siap Batalkan Mogok Massal Jika 3 Tuntutan Dipenuhi
- Tanzania Luncurkan Kereta Api Listrik Pertama di Belahan Timur Afrika
- 50 Ribu Anak di Jalur Gaza Kekurangan Gizi Akut
- Wamenaker Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja ASEAN
- Dijegal Alam, Serangan Balon Sampah Korut Gagal Mencapai Target