Probosutedjo Juga Ikut Membangun Jejak Mobil Nasional

Probosutedjo Juga Ikut Membangun Jejak Mobil Nasional
Probosutedjo saat masih hidup. Dia meninggal dunia pada Senin (26/3). Foto: Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Tidak saja mewarnai perjalanan cikal bakal General Motors Indonesia, mendiang Probosutedjo bersama perusahaannya PT Garuda Makmur Motor (Garmak Motor) juga ikut mencatatkan sejarah perjalanan gagasan mobil "nasional".

Mobil "nasional" yang digagas Probosutedjo bernama Morina (Mobil Rakyat Indonesia) dengan jenis pikap yang pertama kali diluncurkan pada 1976.

Di mana, Morina saat itu dalam perkembangannya telah bisa diproduksi dengan kandungan lokal 60 persen dan diperuntukkan bagi angkutan pedesaan. Sayangnya Morina hanya bertahan selama lima tahun dengan harga jual Rp 1.250.000.

Perjalanan Morina
Morina sendiri dari berbagai sumber, bermula ketika pemerintah saat itu mengeluarkan kebijakan KBNS (Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana) yang dikeluarkan oleh pemerintah guna meningkatkan investasi di industri otomotif Indonesia.

PT Garmak Motor yang memegang merek dan sub merek General Motors di Indonesia kemudian membuat BTV (Basic Transportation Vehicle) ini, setelah sebelumnya sudah ada Kijang yang dibuat oleh Astra setahun sebelumnya.

Pertama kali Morina masih mengemas 40% komponen yang dibuat lokal meliputi sasis, body, ban dan aki. 60% sisanya seperti mesin, gardan, transmisi, shock absorber, dan instrumen-instrumen merupakan barang impor buatan Vauxhall asal Inggris. Dalam perjalanannya itu terus berkembang. (mg8/jpnn)


Mendiang Probosutedjo bersama perusahaannya PT Garuda Makmur Motor (Garmak Motor) ikut mencatatkan sejarah perjalanan gagasan mobil nasional bernama Morina.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News