Produk Makanan Mengandung DNA Kuda tak Ditemukan di Indonesia
Selasa, 19 Februari 2013 – 20:48 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi memastikan bahwa produk makanan Nestle yang beredar di Indonesia tidak mengandung DNA kuda. Saat ini, kata dia, produk itu tengah diteliti oleh BPOM untuk mengetahui kadarnya.
"Kita belum ada. Selama ini belum ditemukan," ujar Nafsiah di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (19/2).
Sebelumnya, salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia itu menarik produk makanannya yang tercemar daging kuda di Italia dan Spanyol. Langkah ini dilakukan setelah tes menunjukkan jejak DNA kuda dalam produk itu. Perusahaan berbasis di Swiss ini menghentikan pengiriman produk yang mengandung daging dari pemasok di Jerman.
Nestle merupakan perusahaan terbaru dalam barisan produsen pangan utama yang menemukan jejak daging kuda dalam makanan berlabel daging sapi. Skandal daging kuda yang semula hanya ditemukan di Inggris, kini menyebar ke banyak negara Eropa. Juru bicara perusahaan itu mengatakan tingkat DNA kuda yang ditemukan sangat rendah, tapi di atas 1 persen. Skandal daging kuda ini telah berdamak pada sedikitnya 12 negara Eropa.
JAKARTA - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi memastikan bahwa produk makanan Nestle yang beredar di Indonesia tidak mengandung DNA kuda. Saat ini, kata
BERITA TERKAIT
- Polri-KKP Menggagalkan Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster
- KPK Bakal Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta
- Info Terkini dari KPK soal Aliran Uang Korupsi Telkomsigma
- Putri Zulhas Dampingi Mendag Bertemu Mahasiswa Indonesia di MIT
- Bu Tantri: PPPK Ini Dibebankan ke APBD, Anggaran Terbatas
- Pendaftaran CPNS & PPPK 2024: Sebegini Jumlah Formasi Khusus