Produksi Aluminium Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
Saat ini, Inalum merupakan satu-satunya produsen ingot aluminium di Indonesia.
Perinciannya, billet sebanyak 30 ribu ton per tahun dan alloy mencapai 90 ribu ton per tahun.
Sisanya, 140 ribu ton, ingot aluminium. Produksi aluminium Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan Malaysia.
Perusahaan di Malaysia masih menjadi produsen aluminium terbesar di ASEAN dengan kapasitas produksi 750 ribu ton per tahun.
Penambahan kapasitas produksi Inalum akan dilakukan di lokasi pabrik existing perseroan di Kuala Tanjung sebesar 200 ribu ton.
”Untuk lahannya ada. Hanya, kami masih harus memikirkan pasokan listrik di PLTA (pembangkit listrik tenaga air) nanti cukup atau tidak. Meski begitu, kemungkinan masih bisa dibangun satu PLTA lagi di Asahan,” jelasnya. (vir/c6/fal)
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) berencana meningkatkan produksi menjadi satu juta ton per tahun pada 2022.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Juara Bertahan Tumbang, China Vs Malaysia di Semifinal Thomas Cup 2024
- Pukul Jepang, Malaysia Tembus Semifinal Thomas Cup 2024
- Enam PMI Ilegal asal NTB Hendak Diselundupkan ke Malaysia, 1 Tersangka Ditangkap
- Dua Helikopter AL Malaysia Jatuh di Pangkalan, Tidak Ada yang Selamat
- 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia Akan Diedarkan di Indonesia
- Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Negara, Polda Kaltim Amankan 31,8 Kg Sabu-Sabu