Produksi Beras Dalam Negeri Diprediksi Berkurang 5 Persen, Ini Penyebabnya
Meskipun demikian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memperingatkan Perum Bulog untuk menyelesaikan batas waktu impor beras sampai akhir Januari 2023.
Sebab, Indonesia akan memasuki masa panen raya, sementara Perum Bulog tidak cepat menyelesaikan impor beras sesuai target 200 ribu ton pada akhir 2022 lalu.
Zulhas optimistis panen raya di dalam negeri akan mememuhi kebutuhan nasional sepanjang tahun.
Sebelumnya, per 16–20 Desember 2022 impor beras yang masuk telah mencapai 24 ribu ton dari target 200 ribu.
Hingga saat ini, Bulog baru melakukan impor sebanyak 120 ribu ton dari target 200 ribu ton pada tahap pertama yang berasal dari Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Pakistan.
Kemudian, pada tahap dua, beras impor akan datang sebanyak 15.000 ton sampai pada pekan ketiga Februari yang berasal dari Vietnam.(mcr28/jpnn)
Pengamat sekaligus Guru Besar Institut Pertanian Bogor Dwi Andreas Santosa mengatakan produksi beras nasional dalam negeri tahun ini diprediksi akan berkurang.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Bea Cukai Edukasi Ketentuan Impor ke Para Pegiat Akademik
- Bea Cukai Tanjung Perak Musnahkan 108,1 Ton Tepung yang Tidak Lolos Syarat Impor
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Panen Raya, Bulog Serap 3.000 Ton GKP Per Hari
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini