Produksi Melorot, Laba KS Naik Tipis

Produksi Melorot, Laba KS Naik Tipis
Produksi Melorot, Laba KS Naik Tipis
Penurunan kapasitas produksi berdampak pada tergerusnya volume penjualan Krakatau Steel pada kuartal ketiga 2011. Penjualan HRC drop 1,7 persen menjadi 772.406 ton dari 786.009 ton pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan baja canai dingin (CRC) tergerus 18,3 persen jadi 270.895 ton dari periode sama tahun lalu sebanyak 331.376 ton.

Sedangkan penjualan baja bars, sections, dan pipes (spiral dan erw) naik sehingga secara total sales perseroan turun 2,6 persen menjadi 1.475.614 ton dibandingkan 1.515.655 ton pada periode yang sama tahun lalu. Beruntung, harga jual mengalami kenaikan.

       

Corporate Secretary KRAS Andi Firdaus dalam keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin melaporkan dengan kondisi seperti itu perseroan mencetak pendapatan usaha Rp 12,65 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini. Angka tersebut lebih tinggi 6,5 persen dibandingkan pencapaian periode yang saham tahun sebelumnya senilai Rp 11,87 triliun.

      

Kenaikan pendapatan usaha juga mendongkrak laba bersih perusahaan baja pelat merah tersebut yang naik tipis mencapai Rp 1,04 triliun. Pada kuartal III 2010 lalu, laba bersih KRAS mencapai RP 1,01 triliun sehingga terjadi kenaikan 3,2 persen. Sedangkan laba usaha tercatat Rp 249,79 miliar, beban pajak Rp 111,94 miliar, dan total kewajiban KRAS pada akhir September 2011 ini Rp 10,32 triliun. (gen/oki)

JAKARTA - Kapasitas produksi PT Krakatau Steel Tbk (KS) turun cukup signifikan. Meski begitu, laba bersih perusahaan baja pelat merah itu pada kuartal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News