Produksi Padi Meningkat, Jagung dan Kedelai Turun
Jumat, 01 Juli 2011 – 14:46 WIB
JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi produksi padi tahun 2011 Angka Ramalan II (ARAM II) diperkirakan meningkat 2,40 persen. Artinya akan ada perkiraan kenaikan produksi padi mencapai 68,06 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau meningkat sebesar 1,59 juta ton dibandingkan tahun 2010.
‘’Kenaikan produksi diperkirakan karena peningkatan luas panen seluas 313,15 ribu hektar dan produktifitas 0,02 kuintal per hektar,’’ ujar Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Jumat (1/7).
Baca Juga:
Selain padi BPS memprediksi produksi Jagung ARAM II diperkirakan sebesar 17,39 juta ton pipilan kering. Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 935,39 ribu ton dibandingkan tahun 2010. "Penurunan produksi terjadi karena penurunan luas panen seluas 235,93 ribu. Sedangkan produktifitas naik sebesar 0,28 kuintal,’’ jelas Rusman.
Produksi kedelai ARAM II 2011 diperkirakan sebesar 819,45 ribu ton biji kering. Menurun sebanyak 87,59 ribu ton dibandingkan tahun 2010. Penurunan produks ini kata Rusman diprediksi karena terjadi penurunan luas panes seluas 68,79 ribu hektar, sedangkan produktifitas mengalami kenaikan sebesar 0,11 kuintal per hektar. ‘’ARAM I ini dihitung BPS terdiri dari realisasi produksi Januari-April dan angka ramalan Mei-Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan April,’’ kata Rusman. (afz/jpnn)
JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi produksi padi tahun 2011 Angka Ramalan II (ARAM II) diperkirakan meningkat 2,40 persen. Artinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit