Prof Ahmad: Jaminan Keselamatan Mutlak Didapatkan Penumpang Saat Terbang

Saat ini Ahmad menilai maskapai di Tanah Air yang memiliki performa maintenance terbaik masih ada di maskapai Garuda Indonesia.
Dengan tarif yang sedikit lebih mahal dari maskapai lain, flight career negara kita dipastikan memiliki perawatan yang lebih baik untuk operasional armadanya.
"Terlebih lagi Garuda Indonesia Group memiliki anak usaha yang fokus pada perawatan pesawat yang sudah kelas dunia yaitu Garuda Maintenance Facility Aero Asia atau yang biasa kita kenal GMF. Karena itu kita harapkan Garuda Indonesia terus memperhatian pelayanannya sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penggunanya dan tentunya tetap menerapkan zero tolerance untuk masalah perawatan armadanya," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia, I Wayan Susena menjelaskan dalam masa Pandemi Covid-19 tidak membuat pihaknya mengesampingkan jadwal pemiliharaan armada Garuda Indonesia Group dan juga beberapa maskapai yang bekerjasama dengan GMF untuk perawatan pesawat.
"Kami tetap menjalani prolong inspection yang ditetapkan oleh produsen manufaktur selama pandemi Covid-19. Dan prolong inspection tetap dilakukan kendati pesawat dalam keadaan tidak terbang akibat Pandemi," katanya.
Terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan pihaknya tetap konsisten dalam melakukan perawatan pesawat.
Hal tersebut tetap dilakukan meski dalam masa pandemi Covid-19 membuat banyak pesawat tidak dioeprasikan karena menurunnya penumpang.
"Konsistensi ini dijalankan sesuai dengan standar keselamatan manufaktur pesawat dan regulasi keselamatan penerbangan. Dan Garuda Indonesia juga mengupayakan hal tetsebut secara menyeluruh dan berlapis. Hal tersebut harus dilkukan dalam menjalankan prosedur inspeksi dan perawatan armada secara komprehensif," katanya.
Pihak maskapai yang mengenakan tarif full service kepada calon penumpangnya akan sungguh-sungguh memberikan rasa aman.
- Bawa 50 Paket Ganja, Calon Penumpang Pesawat Ditangkap di Bandara Sentani Papua
- Puncak Arus Balik, Garuda Indonesia Group Layani 78.685 Penumpang
- Arus Mudik & Balik Lebaran 2025, Jumlah Penumpang Bandara SMB II Palembang Meningkat 4,2 Persen
- Puncak Arus Mudik, Garuda Indonesia Group Angkut 81 Ribu Penumpang
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Rekrutmen Eks Lion Air Picu Protes Keras dari Karyawan Garuda, Dinilai Tidak Transparan