Profil Abdul Halim Iskandar: Santri Jombang jadi Mendes PDTT di Kabinet Indonesia Maju

Profil Abdul Halim Iskandar: Santri Jombang jadi Mendes PDTT di Kabinet Indonesia Maju
Abdul Halim Iskandar, Mendes PDTT di Kabinet Indonesia Maju. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Berikut ini merupakan profil Abdul Halim Iskandar, yang dipercaya Presiden Jokowi sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) di Kabinet Indonesia Maju.

Abdul Halim Iskandar, biasa disapa Gus Halim. Namun, saat maju sebagai calon peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2019, dia mengubah panggilannya menjadi Pak Halim.

"Ya, sekarang panggil Pak Halim saja," ucapnya singkat saat itu.

Meski sudah mem-branding nama, bahkan memasang baliho di hampir seluruh daerah di Jatim. Akan tetapi, dia urung maju sebagai calon gubernur karena partainya mengusung pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas. Selanjutnya, diganti Puti Guntur Soekarno di posisi calon wagub menjelang pendaftaran di KPU setempat.

Kiprah Abdul Halim di panggung politik nasional memang belum moncer. Maklum, selama ini masih berkiprah di level provinsi, yakni sebagai Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur periode 2011—2016 dan 2016—2021.

Abdul Halim Iskandar menjabat Ketua DPRD Provinsi Jatim periode 2014—2019, kemudian terpilih kembali sebagai pimpinan DPRD Provinsi Jatim 2019—2024. Namun, jabatannya hanya Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim karena perolehan suara partainya kalah dari PDI Perjuangan.

Pak Halim adalah penasihat Fraksi PKB DPRD Jatim yang maju sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII yang meliputi Kabupaten/Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang.

Di bawah kendalinya, PKB Jatim sukses menjadi peraih kursi terbanyak hasil Pemilihan Umum 2014, yakni 20 kursi dengan raihan 19,10 persen suara.

Di bawah ini merupakan profil Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi alias Mendes PDTT di Kabinet Indonesia Maju.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News