Profil Ade Armando, Tersangka 'Tuhan Bukan Orang Arab' hingga Pengajar di UI

Profil Ade Armando, Tersangka 'Tuhan Bukan Orang Arab' hingga Pengajar di UI
Ade Armando di Polda Metro Jaya, Rabu (20/11). Ilustrasi Foto: Antara/Fianda Rassat

jpnn.com, JAKARTA - Ade Armando dipukuli dan ditelanjangi beberapa orang tidak dikenal, ketika pegiat media sosial itu memantau agenda demonstrasi, di area depan gerbang Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (12/4).

Dalam beberapa rekaman foto yang beredar di media sosial, wajah Ade bengap di pipi dan bibir setelah peristiwa pengeroyokan.

Dalam foto lainnya, Ade terlihat tidak mengenakan celana saat beberapa polisi mememapah dirinya setelah dikeroyok.

Polisi pun tidak tinggal diam menyikapi kasus pengeroyokan kepada Ade. Penyidik Koprs Bhayangkara mengaku sudah mengantungi identitas pengeroyok dan tinggal ditangkap.

Lantas, siapa sebenarnya sosok Ade Armando?

Laman staff.ui.ac.id mencatat bahwa Ade sebagai pengajar di Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (UI).

Pria kelahiran 24 September 1961 memang lama berkuliah di kampus beralmamater kuning itu sebelum menjadi staf pengajar. Ade menyelesaikan pendidikan dari sarjana hingga doktoral pada 1988.

Setelah dari kampus, Ade sempat menjadi wartawan di beberapa media. Semisal dirinya pernah menjadi wartawan di salah satu surat kabar Islam.

Ade pernah mengaku sebagai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dirinya juga pernah tidak keberatan disebut sebagai buzzer bagi Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News