Program 10 Rumah Aman dan Jakmania Bersinergi Sediakan APD
Harga per pax yang ditawarkan sekitar Rp 75 Ribu. Selain 75 gram, ada juga varian 65 gram. Karena alasan teknis, mereka tidak memproduksi hazmat suit varian 50 Gram.
“Adapun 50 Gram itu terlalu tipis sehingga takutnya mudah sobek,” papar Fahru.
Saat ini, distribusi hazmat suit mereka mengalir ke relawan dan puskesmas. Jumlah pesanannya cukup kompetitif dengan angka minimal 50 pax.
Meski demikian, konsumen tetap dihadapkan pada regulasi ketat. Transaksi hazmat suit hanya terjadi untuk tujuan sosial kemanusiaan.
“Jumlah Hazmat Suit yang terjual lumayan. Transaksi terbesar kami mencapai 100 pax hazmat suit. Namun, kami tetap selektif,” katanya.
Mantan Ketua Umum The Jakmania Danang Ismartani mendukung kreativitas The Jakmania.
Menurut dia, produksi APD sangat positif. Apalagi, APD dibutuhkan di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini. Secara ekonomi juga bagus.
“Ada jaminan income bagi warga. Yang jelas, semua dilakukan menurut protokol kesehatan pemerintah. Jakarta akan menjadi kota yang sehat kembali,” ujar Danang.
Karya kreatif dan produktif terus ditunjukan para anggota The Jakmania. Bersinergi bersama program 10 Rumah Aman, pendukung Persija Jakarta tersebut menghasilkan alat pelindung diri (APD).
- Usut Kasus Korupsi APD di Era Covid-19, KPK Periksa Komut dan Dirut PT Permana Putra Mandiri
- Usut Kasus Korupsi APD Era Covid-19, KPK Periksa Direktur Dunia Trans Logistik dan Dirut TMG Cipta
- Usut Kasus Korupsi APD era Covid-19, KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Garmen
- KPK Menduga eks Sekjen Kemenkes dan Komut PT Permana Putra Mandiri Cawe-cawe di Kasus Pengadaan APD
- Jakmania & Bobotoh Tidak Terlibat Kegiatan Politik Paslon Mana pun!
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid, KPK Panggil Bos PT GA Indonesia Sung Wook Song