Program Bekerja Kementan Jadikan Brebes Sentra Pisang

Program Bekerja Kementan Jadikan Brebes Sentra Pisang
Pisang. Ilustrasi Foto: Humas DPR

Yaitu Kecamatan Bulakamba tersebar di 17 desa dengan jumlah RTM-P sebanyak 8.446 KK, Bumiayu tersebar di 15 desa dengan jumlah RTM-P sebanyak 3.096 KK, Wanasari tersebar di 20 desa dengan jumlah RTM-P sebanyak 9.622 KK, dan Ketanggungan tersebar di 21 desa dengan jumlah RTM-P sebanyak 7.296 KK.

Terkait dengan bantuan benih hortikultura berupa sayuran dan pisang ini, Kepala Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Rony menyambut baik upaya Kementerian Pertanian.

Namun demikian, hal itu katanya, terlebih dulu disosialisasikan kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat seperti di musdes (musyawarah desa) nanti dibahas dengan masyarakat,” terang Rony.

Ketua Program Bekerja Ditjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan, pihaknya telah menyediakan benih pisang untuk 122 hektare.

Ini setara dengan 122 ribu batang pisang. Sedangkan benih sayuran seperti jagung manis, kangkung darat, dan pare diberikan untuk 290 hektare.

“Untuk sayuran ini memberikan tambahan penghasilan jangka pendek, karena untuk kangkung dapat dipanen umur 25 hari. Selain itu, jika dikonsumsi oleh anggota keluarga dapat meningkatkan gizi karena sebagai sumber vitamin dan mineral,” ujarnya.

Pada kesempatan itu pula, Asisten Daerah II Kabupaten Brebes Muhammad Iqbal melihat masyarakat Bumiayu antusias dan berharap bantuan yang diberikan pemerintah bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin.

Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan) menjadikan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sebagai kawasan pisang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News